2. Kalau alat ukur sudah tersedia, upayakan semua kader terlatih untuk bisa mengukur dengan apomo metrik. Alat ukur dan cara ukur yang tepat sebagai senjata awal pencegahan stunting.
3. Pemerintah harus menyediakan jaminan gizinya. Intervensi yang paling mudah adalah makanan tambahan. Setiap bulan, setiap tahun tersedia. Itu yang dinamakan jaminan asupan gizi.
"Anaknya kalau akan turun berat badannya, kota intervensi. 10 hari saja kalau menu atau komposisinya tepat, sudah balik lagi ke keadaan normal gizinya," Otong mengungkapkan keyakinkannya.
4. Komitmen dalam konvergensi. Masalah gizi banyak faktor. Keadaan lingkungan tidak bagus, air bersih susah, itu cikal bakal terjadinya infeksi.
"Sanitasinya bagus. Perilaku hidup bersih dilakukan. Itu akan mempercepat penanganan stunting, " kata Otong. (*)