Sosialisasi Arti Stunting dan Penyebab Harus Gencar, Ini Ancaman Generasi Masa Depan
Masalah stunting juga jadi tantangan para ahli gizi di Kota Tasikmalaya. Pencegahan stunting menurut para ahli gizi, harus dimulai sejak ibu hamil. Mulai memahamkan arti stunting dan penyebab stunting.
Menurut ahli gizi, untuk cegah stunting itu harus dimulai sejak ibu hamil. Ibu hamil cukup konsumsi 4 butir telur per hari.
“Selama masa kehamilan harus disiplin mengkonsumsinya. Itu merupakan standar mudah mencukupi kebutuhan protein hewani,”ujar Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kota Tasikmalaya, Otong Kusmana SKM, MPH, dalam talkshow Semangat Pagi di Radar Tasikmalaya TV.
Dalam.talkshow yang dipandu host Sasa Sarasa, Otong memberitahu cara jitu cegah stunting.
“Fokus di 1000 hari pertama kehidupan. Di sini ada tiga tahap yang harus diperhatikan. Pertama saat ibu hamil. Kedua masa menyusui. Ketiga pelekatan mulut bayi ke payudara saat menyusu. Keempat durasi menyusui,” tutur Otong.
Otong menjabarkan, ibu hami ini Merupakan penentu anak akan stunting atau tidak. Pada usia kehamilan 0-5 bulan benar-benar harus diperhatikan asuoan gizinya.
Zat gizi yang harus dipenuhi meliputi protein, yodium, zink, kalsium. Otong mengingatkan, bahwa ibu hamil awal hamil suka mengalami gangguan mual.
Dalam kondisi begitu, saran Otong, suami dan keluarga harus mendukung ibu hamil agar tetap makan.
“Protein awal hamil 4 porsi per hari. Mudahnya sehari ibu hamil konsumsi 4 butir telur. Telur bisa diganti ayam atau ikan,” kata Otong.
Pokoknya, lanjut dia, untuk pemenuhan protein itu yang mudah, murah. Yang diambil di sekitar tempat tinggal ibu hamil. “Tetapi sumber protein yang paling banyak tetap ada pada telur,” kata Otong.
Setelah lahir, tambah Otong preriode menyusui bayi perhatikan. Masanpemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan. Harus sesuai kaidah. Kalau posisi menyusui tidak pas, bayi akan sebentar menyusu.
Bayi tidak nyaman lehernya. Dia akan melepas kenyotannya pada puting payudara ibunya. Nah oleh ibunya, bayi dianggap sudah kenyang. Akibatnya bayi kekurangan ASI. Inilah pintu masuk stunting pada fase menyusui.
