WASTU.ID - Sunda adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Terletak di bagian barat Pulau Jawa, wilayah ini dikenal dengan keindahan alamnya, budaya yang khas, dan warisan sejarah yang melimpah.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jejak peradaban di Tanah Pasundan dan menyelami sejarah Sunda yang menarik.
Peradaban di wilayah Sunda dapat ditelusuri kembali ke masa prasejarah. Bukti-bukti arkeologi menunjukkan adanya pemukiman manusia di daerah ini sejak zaman Paleolitikum, sekitar 20.000 hingga 40.000 tahun yang lalu.
Di gua-gua seperti Gua Pawon di Kabupaten Bandung, ditemukan lukisan-lukisan prasejarah yang menggambarkan kehidupan manusia pada masa itu.
Selanjutnya, pada abad ke-4 Masehi, wilayah Sunda mulai terbentuk sebagai sebuah kerajaan yang berpusat di Tarumanagara.
Tarumanagara diperkirakan berdiri sekitar tahun 358 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-5 Masehi. Kerajaan ini dikenal karena pencapaian dalam bidang pertanian, perdagangan, serta kemajuan arsitektur dan seni.
Pada abad ke-7 Masehi, kerajaan Sunda Galuh muncul sebagai penerus Tarumanagara. Kerajaan ini berada di bawah pengaruh agama Hindu-Buddha, yang membawa pengaruh besar terhadap budaya dan seni di wilayah tersebut.
Salah satu peninggalan terkenal dari masa itu adalah candi Batujaya, kompleks candi Hindu yang menjadi saksi bisu kejayaan Sunda Galuh pada masa lalu.
Pada abad ke-14, wilayah Sunda terbagi menjadi beberapa kerajaan kecil yang saling berperang. Salah satunya adalah Kerajaan Pajajaran, yang berpusat di ibu kota Sunda Kelapa (kini Jakarta).
Pada masa ini, Sunda Pajajaran mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Raja Prabu Siliwangi. Raja Siliwangi terkenal karena kepemimpinannya yang bijaksana dan kisah-kisah legendarisnya yang masih hidup dalam cerita rakyat.
