header iklan
Ternyata, Stunting di Indonesia Masih Lampaui Standar WHO
Penulis : Alisundana |
Selasa 28 February 2023, 08:25 WIB |
stunting

- Imunisasi rutin.

-Memantau tumbuh kembang anak.

-Perilaku hidup sehat bersih

-Memakai jamban sehat

-Atasi masalah kesehatan anak.

-Selalu menambah ilmu kesehatan.

Faktor penyebab stunting juga diulas. Ada empat faktor pertama praktek pengasuhan yang kurang baik. 

Kedua, masih terbatasnya layanan kesehatan.

Ketiga, masih kurangnya akses keluarga ke makanan bergizi.

Keempat, kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi.

Masalah kesehatan dan sanitasi di Indonesia masih memprihatinkan. Data saat ini, 1 dari 5 rumah di Indonesia masih melakukan buangbair besar (BAB) di ruang terbuka. 

Data lainnya, 1 dari 3 rumah di Indonesia tidak memiliki akses ke air bersih.

Menarik, masalah stunting di Indonesia disorot juga aktivis Forum Peduli Tasik (FPT) Ir H Wahyudin. Dia lebih menyentil masalah ruh dan jiwa.

Wahyudin mengulas soal amanah lagu Indonesia Raya:  Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya (Raga) untuk Indonesia Raya. 

“Inilah tolok ukur esensi dalam kehidupan Kemedekaan Indonesia Raya,” tutur Wahyudin.

Stunting, Wahyudin meneruskan, artinya pengkerdilan. Jadi melawan pengkerdilan tidak sebatas raga. Juga jiwanya. 

“Meliputi pikiran, hati,  semangat. Supaya bisa menjadi manusia yang mandiri dan bermanfaat,” ujar mantan ketua FPT ini.

1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TAGS :
#stunting
TERPOPULER
TERPOPULER