3. Masak sampai mendidih, lalu matikan api dan aduk sebentar. Biarkan santan dingin.

4. Masukkan tepung tapioka, tepung terigu, dan vanili bubuk ke dalam wadah.

5. Tuang 1/2 bagian santan yang sudah dingin, aduk hingga tepung larut.

6. Tambahkan sisa santan dan aduk hingga tidak ada adonan yang bergerindil.

7. Saring adonan agar tidak ada bagian yang menggumpal.

8. Bagi adonan menjadi 3 bagian, tuang 300 ml adonan dalam mangkuk dan tambahkan pasta pandan, aduk rata. Tuang 300 ml adonan lain dalam mangkuk terpisah dan biarkan tanpa warna. Sisanya beri pewarna merah cabe.

9. Panaskan panci kukusan dan tutup panci dengan kain serbet agar air uap kukusan tidak jatuh ke kue. Olesi loyang ukuran 20×9×6 dengan minyak goreng.

10. Tuang 2 sendok sayur adonan hijau ke loyang, tutup dan kukus selama 5 menit. Ulangi proses ini dengan adonan putih, lalu adonan hijau kembali. Lakukan bergantian hingga adonan hijau dan putih habis.

11. Terakhir, tuang adonan merah cabe di atas lapisan terakhir dan kukus selama 20-25 menit.

12. Angkat loyang dari kukusan dan biarkan dingin. Keluarkan kue lapis pepe pandan dari dalam loyang. 

13. Untuk mengiris, gunakan pisau tajam yang diolesi minyak goreng agar tidak lengket. Potong kue dengan cara menekan pisau langsung ke kue atau menggunakan pisau yang dilapisi plastik.

14. Kue lapis pepe pandan siap dihidangkan. Untuk memudahkan penyajian, setiap irisan kue lapis bisa dilapisi atau dibungkus plastik agar tidak lengket di tangan.

Kue lapis pepe pandan bisa disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya.