WASTU.ID - Abu Nawas, seorang penyair terkenal pada masa kejayaan Islam, memiliki banyak kisah humor yang tercatat dalam buku-buku dan cerita-cerita para ulama.
Selain terkenal dengan kecerdikannya, Abu Nawas juga dikenal sebagai pribadi yang sopan dan ramah terhadap orang-orang di sekitarnya. Dia memiliki sifat kepedulian sosial yang tinggi.
Abu Nawas lahir pada tahun 747 M sebagai anak yatim di kota Ahvaz, Iran. Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami. Setelah kehilangan ayahnya, ia dibawa ibunya ke kota Basra, Irak, di mana dia belajar berbagai ilmu agama, sastra Arab, dan ilmu Al-Quran.
Ada banyak kisah menarik dan lucu namun penuh hikmah yang melibatkan Abu Nawas. Salah satu kisah menarik adalah ketika ia mencari neraka di siang hari. Kisah ini diambil dari buku "Kisah Lucu Kecerdasan Abu Nawas" yang ditulis oleh Sukma Hadi Wiyanto.
Ketika dewasa, Abu Nawas membantu pamannya dalam pekerjaan pembuatan minyak wangi.Â
Setelah bekerja, ia sering pergi ke masjid untuk belajar berbagai ilmu agama dan pengetahuan lainnya, termasuk syair, fikih, dan ilmu hadits.Â
Ia dikenal sebagai murid yang cerdas dan antusias dalam mempelajari ilmu pengetahuan.
Suatu hari, Abu Nawas bertemu dengan Abu Usamah, seorang ahli sastra dan pujangga terkenal.Â
Dia sangat terkesan dengan kemampuan Abu Nawas dalam membuat syair sehingga dia mengajarkan berbagai ilmu tentang syair kepada Abu Nawas.
Salah satu kisah menarik Abu Nawas adalah ketika ia bersikeras mencari neraka. Pada suatu siang, Abu Nawas membawa lampu minyak dan menggoyangkannya sambil berhenti di setiap sudut rumah.Â