4. Miracle at St. Anna" oleh James McBride
Sebuah karya sastra realisme McBride ini menggambarkan perjuangan empat prajurit, Sam Train, Bishop Cummings, Hector Negron, dan Letnan Dua Aubrey Stamps, yang selamat dari regu mereka di Lembah Serchio pada Desember 1944.
Mereka hampir kehilangan nyawa saat kapten rasis mereka, tanpa empati, menolak untuk memberikan dukungan saat mereka diserang oleh musuh. Ironisnya, kapten ini menargetkan pasukan Jerman yang berhadapan dengan detasemen kulit putih, bukan regu mereka.
Akibatnya, mereka ditinggalkan sendirian, terjebak di Lembah Serchio. Keempat prajurit tersebut kemudian mencari perlindungan di desa kecil bernama St. Anna.
Novel yang berlatar belakang sejarah perang dunia II, kadang menjadi jendela untuk melihat kisah masa lalu dengan lebih jelas dan lebih mendalam.
Melalui sentuhan karya sastra realisme yang menggali detail-detail halus dari sejarah itu sendiri, novel-novel ini mengingatkan kita tentang kompleksitas peristiwa pada masa perang dunia.
Dan sebagai pembaca, kita seringkali disuguhi sebuah gagasan tentang makna yang bisa diambil dari peristiwa tersebut atau sebuah pertanyaan yang menyisakan teka-teki.