header iklan
Zlatan Ibrahimovic Mengakui Sangat Menderita Saat AC Milan Raih Scudetto
Penulis : Ahmad Faisal |
Senin 27 February 2023, 11:15 WIB |

WASTU.ID – Zlatan Ibrahimovic mengakui sangat menderita saat AC Milan raih Scudetto musim lalu yang membuatnya mengalami cedera parah.

Ia juga menjelaskan perasaanya setelah mengalami cedera parah karena memaksakan terus bermain saat AC Milan berusaha meraih scudetto.

 “Jika saya harus menjelaskan semuanya, saya harus tinggal di sini berjam-jam. Saya sangat menderita, bahkan dalam enam bulan terakhir tahun lalu. Saya ingin membantu dan saya tidak bisa tetap di lapangan,” tuturnya. 

“Ketika Anda tidak sehat, sulit untuk membantu tim, saya bisa melakukannya enam bulan sebelumnya tetapi saya perhatikan bahwa ini adalah tahun kami untuk memenangkan Scudetto,” tambahnya.

“Kemudian saya berjanji kepada Pioli untuk tidak menjalani operasi, saya tidak pernah begitu menderita untuk sebuah trofi,” ujarnya. 

“Itu adalah tahun yang sulit, dengan Mino Raiola yang meninggal dunia. Banyak orang membantu saya dan memberi saya kekuatan, dan ketika saya baik-baik saja, saya lebih kuat dari semua orang. Dan aku serius,” tegasnya.

Zlatan Ibrahimovic akhirnya tampil setelah sembuh dari cedera saat AC Milan meraih kemenangan 2-0 atas Atalanta.

Saat masuk menggantikan Olivier Giroud pada menit ke-74, penonton San Siro memberinya sambutan yang sangat hangat .

“Terima kasih kepada mereka yang memberi saya kekuatan, adrenalin, dan motivasi untuk melanjutkan,” ucap Zlatan Ibrahimovic dikutip dari SempreMilan. 

“Tanpa bantuan mereka sulit. Saya merasa baik-baik saja, kemudian jika kita melihat ke belakang sudah satu tahun dua bulan sejak saya merasakan seperti yang saya rasakan hari ini.” lanjutnya. 

“Hari ini saya merasa bebas untuk melakukan apa yang saya sukai: bermain sepak bola,” ungkapnya.

Zlatan juga mengakui membutuhkan latihan lebih banyak untuk menemukan kembali performa terbaiknya setelah absen begitu lama.

“Saya merasa dapat membantu lebih dari apa yang saya lakukan hari ini. Saya pikir jika saya melakukan lebih banyak pelatihan,” jelasnya.

“Saya tidak menyentuh bola selama satu tahun dua bulan, kemudian saya menyentuh bola selama tiga hari,” lanjutnya.

“Saya tidak hadir selama 6-7 bulan pertama, saya datang untuk pertandingan. Saya membuat pilihan untuk menjauh dan pulih dengan baik, maka saya akan baik-baik saja untuk membantu,” terangnya.

“Jika saya dekat dengan tim, saya akan memiliki sedikit kesabaran untuk kembali, tetapi dengan Milan saya memutuskan untuk melakukan pemulihan ini dari jarak jauh,” paparnya. 

“Kemudian ketika saya kembali, saya hadir dan rekan-rekan saya mengerti apa yang harus mereka lakukan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERPOPULER
TERPOPULER