• Usia 25-30 tahun: Mengalami penurunan yang cukup drastis, dihadapkan pada tantangan yang sulit. Banyak masalah dalam keluarga, usaha, atau pekerjaan.
• Usia 31-37 tahun: Mengalami peningkatan kembali, meskipun tidak signifikan. Cukup untuk memenuhi kebutuhan.
• Usia 38-42 tahun: Kondisinya tetap stabil, cukup untuk memenuhi kebutuhan saja.
• Usia 43-48 tahun: Meraih kesuksesan. Mungkin karena naik jabatan, mendapatkan keuntungan dari perdagangan, atau usaha yang sukses.
• Usia 49-54 tahun: Mengalami penurunan, tetapi tidak terlalu tajam. Kehidupan masih cukup berkecukupan.
• Usia 55-60 tahun: Masa tua weton Sabtu Wage kurang menguntungkan. Kehidupan mengalami penurunan yang cukup tajam. Penting untuk merencanakan keuangan dengan baik selama masa kejayaan agar tidak mengalami kekurangan di masa tua.
5. Sabtu Kliwon
Weton Sabtu Kliwon memiliki total neptu 17, terdiri dari Sabtu 9 dan Kliwon 8. Weton ini dipengaruhi oleh satria wibawa (dihormati dan mendapatkan kemuliaan) dan wurung geni (celaka).
• Usia 19-24 tahun: Mengalami kesuksesan. Manfaatkan usia ini sebaik-baiknya.
• Usia 25-30 tahun: Mengalami penurunan yang drastis, kemungkinan adanya wurung geni (ketidakberuntungan) dan pergaulan yang buruk. Di usia ini, berhati-hatilah dan jeli dalam membuat keputusan. Juga, pilih pasangan dengan bijaksana.
• Usia 31-36 tahun: Mengalami sedikit peningkatan. Kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan baik. Kondisi ini berlanjut hingga usia 37-42 tahun.
• Usia 43-48 tahun: Menemukan kesuksesan kembali, ada kesempatan untuk meraih kejayaan lagi. Segala hal yang diinginkan akan mudah tercapai.
• Usia 49-54 tahun: Mengalami penurunan yang tidak terlalu tajam, tetap dalam keadaan baik. Kebutuhan masih dapat terpenuhi dengan baik.
• Usia 55-60 tahun: Mengalami penurunan yang drastis lagi, mirip dengan kejadian pada usia 25-30 tahun. Dapat dikatakan bahwa masa tua weton Sabtu Kliwon kurang menguntungkan.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa Primbon Jawa hanyalah ilmu tradisional yang bisa jadi benar atau salah. Oleh karena itu, tidak perlu menjadikannya sebagai patokan mutlak, tetapi dapat dijadikan sebagai sumber motivasi dan inspirasi untuk masa depan.