"Yang jadi heran batu karang itu terlihat seperti nempel di atas batu karang yang datar," ujar Rahmat Saputera, warga setempat.
"Bahkan ketika dihantam ombak bergerak. Namun sebesar apapun ombak air laut, karang tersebut tidak pindah lokasi," sambungnya.
Dalam kurun waktu yang telah berlalu, batu Karang Nyungcung di Pantai Sindangkerta, Tasikmalaya, tidak mengalami pergeseran sedikit pun, meskipun sebelumnya terkena dampak gelombang pasang yang cukup besar.
Bahkan saat terjadinya banjir rob beberapa waktu lalu yang sampai ke pemukiman warga, Karang Nyungcung tetap berada pada posisinya yang tidak berubah.
"itu kan cukup aneh. Tidak menempel, tapi sedikit bergerak ketika dihantam ombak. Apalagi itu hanya berdiri di atas batu karang yang datar dan di bawahnya ada sedikit lobang (saluran karang, Red), tetapi tidak pindah sedikitpun," bebernya.
Selain itu, dia menambahkan bahwa pernah terjadi kejadian di mana seorang pengunjung yang akan melakukan pemotretan untuk foto pernikahan.
Saat mereka akan difoto, pasangan pengantin menggunakan kain berwarna putih. Namun, pada hasil foto, warna kain tersebut berubah menjadi hijau.
"Saksi matanya masih ada, yakni tukang sate. Kebetulan masih hidup saksinya," tambahnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa beberapa tahun yang lalu ada pengunjung yang mengambil foto dan naik ke atas batu Karang Nyungcung, Pantai Sindangkerta, Tasikmalaya.
Pengunjung tersebut berfoto sendiri atau melakukan swafoto. Namun, pada hasil jepretan fotonya, terlihat dua orang. Salah satunya adalah seorang wanita cantik yang mengenakan kebaya berwarna hijau.