WASTU.ID - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho ancam wasit keempat Marco Serra setelah kena kartu merah saat timnya dikalahkan Cremonese 2-1.
Mourinho mengancam tindakan hukum terhadap ofisial wasit setelah dikeluarkan dari lapangan.
Kejadian ini bukan yang pertama untuk Jose Mourinho musim ini karena diusir oleh wasit Marco Piccinini saat timnya tertinggal 1-0 setelah adu mulut dengan Serra.
"Saya emosional, tapi tidak gila," kata Mourinho kepada DAZN dikutip dari Livescore.
"Untuk bereaksi seperti yang saya lakukan, sesuatu harus terjadi terlebih dahulu. Saya perlu memahami apakah saya dapat mengambil tindakan hukum,” ancamnya.
“Piccinini memberi saya kartu merah, karena sayangnya ofisial keempat tidak memiliki kapasitas untuk memahami apa yang dia katakan kepada saya,” ungkapnya.
“Saya ingin mencari tahu apakah ada rekaman audio. Saya tidak ingin mengetahui fakta bahwa Serra berasal dari Turin dan pada hari Minggu kami bermain melawan Juventus,” tuduhnya.
"Untuk pertama kalinya dalam karir saya, ofisial keempat berbicara kepada saya dengan cara yang paling luar biasa. Itu tidak bisa dibenarkan,” jelasnya.
"Di akhir pertandingan, saya pergi untuk berbicara dengan mereka. Piccinini, wasit keempat di pertandingan terakhir saat saya dikeluarkan dari lapangan, meminta saya untuk meminta maaf kepada Serra,” ucap Mourinho.
"Saya memberi tahu Serra bahwa dia harus berani menjelaskan apa yang terjadi, tetapi ingatannya bermasalah,” sindirnya.
Kekalahan AS Roma sangat disesali Mourinho, AS Roma gagal naik ke posisi kedua di klasemen jelang pertandingan melawan Juventus.
"Kami sedikit kurang beruntung, kebobolan dua gol dari satu setengah peluang mereka," ucapnya.
“Tanggung jawab ada pada kami. Kami kurang intensitas, seharusnya langsung mematikan permainan,” sesalnya.
"Saya tidak bisa meninggalkan permainan ini sekarang, saya bahkan tidak bisa memikirkan hari Minggu,” paparnya.
“Ada rasa frustrasi, yang mengharuskan saya untuk menganalisis. Sangat disayangkan hal ini terjadi dengan Serra, Saya menghormati seseorang sebagai sama seperti mereka menghormati saya,” pungkasnya.
