Lingkungan yang terkontaminasi atau paparan langsung terhadap zat-zat beracun ini dapat meningkatkan risiko anak terkena kanker tulang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak-anak terhindar dari paparan zat beracun sebanyak mungkin.
Gizi buruk atau ketidakseimbangan nutrisi juga dapat memainkan peran dalam perkembangan kanker tulang pada anak-anak.
Kurangnya asupan kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan risiko penyakit ini.
Makan makanan sehat, bergizi seimbang, dan memperhatikan asupan kalsium dan vitamin D sangat penting dalam pencegahan kanker tulang pada anak-anak.
Beberapa jenis tumor jaringan lunak tertentu, seperti tumor Ewing, dapat menyebar ke tulang dan menyebabkan kanker tulang pada anak-anak.
Tumor ini biasanya tumbuh di jaringan lunak seperti otot, tetapi kemudian dapat menyebar ke tulang. Pemahaman tentang jenis tumor ini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko kanker tulang pada anak-anak.
Pencegahan menjadi kunci dalam mengurangi jumlah kasus kanker tulang pada anak-anak di Indonesia. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur.
- Menghindari paparan zat beracun dan radiasi yang tidak perlu.
- Menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi risiko terpapar zat berbahaya.
- Mengenali gejala-gejala kanker tulang secara dini dan melakukan pemeriksaan medis secara rutin.