Anda dapat mengkustomisasi transformasi 3D lebih lanjut dengan menggabungkan beberapa fungsi transformasi, mengatur nilai-nilai yang berbeda untuk masing-masing sumbu, atau menggunakan efek-efek transformasi lainnya seperti `perspective` atau `backface-visibility`. Selain itu, Anda juga dapat menerapkan transformasi 3D pada elemen-elemen lain seperti gambar, tombol, atau teks.
Namun, perlu diingat bahwa transformasi 3D memerlukan dukungan browser yang tepat. Pastikan untuk memeriksa kompatibilitas browser sebelum menggunakan transformasi 3D dalam proyek Anda.
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat transform 3D dengan CSS. Anda dapat menggabungkan transformasi 3D dengan animasi CSS, transisi, atau bahkan JavaScript untuk menciptakan efek-efek yang lebih dinamis dan menarik dalam desain web Anda.Â
Selamat mencoba dan bereksperimen dengan transformasi 3D untuk menciptakan tampilan yang unik dan interaktif!