header iklan
Hati-hati Malware Baru WhatsApp yang Mencuri Data dan Meretas Smartphone
Penulis : Andriansyah |
Rabu 14 June 2023, 10:04 WIB |
Hati-hati Malware Baru WhatsApp yang Mencuri Data dan Meretas Smartphone - WASTU.ID

WASTU.ID - Pengguna WhatsApp harus meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan smartphone mereka karena saat ini terdapat malware baru yang dapat membahayakan data pengguna. 

Malware, yang dikenal dengan nama Daam, telah ditemukan di India dan dikatakan memiliki kemampuan untuk meretas dan mencuri data dari perangkat smartphone Anda.

BACA JUGA : Sisi Mistis Karang Nyungcung, Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

Keberadaan malware Daam di WhatsApp pertama kali terdeteksi oleh tim Tanggap Darurat Komputer India yang dikenal sebagai Cert-In. 

Cert-In menyatakan bahwa Daam dapat menyusup ke dalam perangkat smartphone pengguna. Dampaknya adalah data pengguna dapat dicuri oleh malware yang berbahaya ini, dan ada banyak jenis data yang dapat diambil.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com yang mengutip sumber dari GizChina pada Rabu, 7 Juni 2023, Daam dapat mencuri data seperti log panggilan terakhir, daftar kontak, rekaman panggilan, dan lain-lain. 

BACA JUGA : Ratusan Orang Meninggal Masih Masuk DPS Pemilu 2024

Selain itu, malware berbahaya ini juga dapat menggunakan kamera smartphone pengguna tanpa sepengetahuan pemiliknya. 

Yang lebih mengkhawatirkan, malware ini dapat mengendalikan smartphone korban dari jarak jauh, yang berpotensi membahayakan pemiliknya tanpa sepengetahuan mereka.

BACA JUGA : Prediksi Skor Jerman vs Ukraina 12 Juni 2023 di Pertandingan Persahabatan dan Susunan Pemain

Penyebaran Daam dapat terjadi melalui unduhan aplikasi sembarangan pada perangkat smartphone, terutama bagi pengguna Android. 

Namun, ada beberapa cara untuk menghentikan penyebaran malware berbahaya ini di WhatsApp. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber ketiga yang tidak terpercaya (third party).

1
2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERPOPULER
TERPOPULER