header iklan
Bahaya! Jangan Terlalu Sering Konsumsi Minuman Boba Kadar Kalori dan Gulanya tinggi
Penulis : Shintya Octaviany |
Rabu 05 April 2023, 12:43 WIB |
ilustrasi tangan memegang minuman boba

WASTU.ID – Konsumsi minuman boba bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan rasa haus, apalagi sekarang puasa minuman ini menjadi favorit semua orang.

Minuman boba ini memiliki rasa yang manis dan lezat, tetapi jangan terlalu sering konsumsi minuman boba karena kandungan dalam segelas boba bisa memicu dampak yang berbahaya.

Tak hanya berupa teh susu terdapat juga bola-bola tapioka yang ternyata mengandung kalori tinggi. Nah, hal inilah yang membuat minuman boba bisa memicu dampak buruk pada kesehatan tubuh.

BACA JUGA : Terlihat Cantik Dengan Gaya Rambut Segi Layer 3 Tingkat 2023

Lantas, apa saja bahaya yang bisa muncul jika terlalu banyak konsumsi minuman boba? Yuk, simak baik-baik!

1. Sistem pencernaan terganggu

Boba umumnya memiliki bentuk yang bulat seperti mutiara dan berwarna hitam yang menjadi penyebab sistem pencernaan terganggu.

Sifatnya yang lengket dan alot membuat sulit di cerna di dalam tubuh.

2. Obesitas semakin tinggi

Efek yang di rasakan keseringan minum boba adalah naiknya berat badan.

BACA JUGA : Modern Abis Mobil Toyota Raize 2023, Apa Yang Membuat Modernnya ya?

Bahan-bahan yang di campurkan pada minuman ini memiliki kalori dan gula yang sangat tinggi.

Satu gelas boba 500ml terdapat 500 kalori, sedangkan orang dewasa membutuhkan 1800-2000 kalori saja perhari

3. Memperburuk masalah kulit

Minuman boba yang mengandung tinggi gula bisa menyebabkan insulin dan peradangan yang meningkat.

BACA JUGA : Lebih Praktis, Ini Tips Belanja Baju Lebaran Secara Online Tanpa Menguras Kantong!

Hal itu bisa memperburuk peradangan kulit seperti gatal, jerawat, dan eksim.

4. Naiknya gula darah

Di dalam satu gelas boba tak hanya menaikkan kalori saja, namun juga gula darah pada tubuh.

Jika di biarkan insulin berkurang dan kemungkinan terkena penyakit diabetes.

5. Gangguan jantung

Minum boba berlebihan bisa memicu penyakit jantung, karena kelebihan kalori dan gula bisa menghambat katup jantung.

2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERPOPULER
TERPOPULER