WASTU.ID - Kasus heatstroke pada manusia akibat cuaca yang terlalu terik memang cukup sering dijumpai, terutama sejak terjadinya perubahan iklim yang semakin nyata.
Namun, ancaman heatstroke tidak hanya mengintai manusia, tetapi juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai heatstroke pada kucing, termasuk gejala, penanganan, dan pencegahannya.
Apa itu Heatstroke Kucing?
Pengertian Heatstroke pada kucing didefinisikan sebagai kenaikan suhu tubuh mencapai lebih dari 41 derajat Celsius tanpa adanya tanda-tanda penyakit sebelumnya, murni karena paparan panas dari lingkungan.
Ini merupakan kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tepat, karena keterlambatan pertolongan bisa berisiko besar menimbulkan kematian.
Penyebab Heatstroke Kucing
Menurut Royal Veterinary College, kucing tidak harus berada di bawah terik matahari untuk mengalami heatstroke.
Kucing ditinggal di lingkungan yang hangat dan lembab dengan ventilasi buruk, atau tidak adanya akses ke tempat yang lebih sejuk juga bisa menjadi penyebabnya.
Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan kucing untuk berkeringat secara maksimal seperti manusia, sehingga pengaturan suhu tubuhnya terbatas.