Tetaplah tenang dan jangan langsung memarahi anak yang suka memukul, peluklah ia dengan penuh kasih sayang
2. Ajarkan Minta Maaf
Beritahu anak bahwa memukul itu bisa menyakiti orang lain dan itu perilaku yang tidak baik. Dorong anak untuk meminta maaf kepada orang yang sudah dipukulnya
3. Mengajarkan Komunikasi
Jika yang jadi penyebab adalah ketidakmampuannya dalam mengungkapkan perasaan lewat kata-kata, maka ajari anak tentang cara alternatif untuk mengekspresikan diri.
Ketika mereka merasa kesal atau marah, ajarkan mereka untuk berbicara tentang perasaan tersebut.
4. Model Perilaku Yang Baik
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jadilah contoh yang baik bagi anak, ceritakan figur-figur teladan dari kisah para nabi atau orang-orang saleh. Tunjukkan perilaku positif dan penyelesaian konflik yang sehat.
5. Batas yang Kuat
Tetapkan batas dan peraturan yang jelas, dan berikan konsekuensi yang konsisten ketika aturan tersebut dilanggar. Misalnya, jika mereka memukul, mereka mungkin kehilangan waktu bermain.
6. Stimulasi dan Aktivitas
Berikan anak anda berbagai stimulasi dan aktivitas yang menarik. Ini dapat membantu mereka mengeluarkan energi mereka secara positif dan mencegah perilaku agresif.
7. Konseling
Jika perilaku agresif pada anak ini terus berlanjut, mungkin perlu untuk mencari bantuan profesional.
Konselor atau psikolog anak bisa memberikan strategi dan teknik yang lebih mendalam untuk menanggulangi perilaku agresif.
Mengatasi anak yang suka memukul bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pemahaman yang benar dan pendekatan yang tepat, perilaku ini bisa dikelola.
Yang penting selalu bersabar, konsisten, dan sebisa mungkin ciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang.