Resveratrol, sejenis antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah, juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Buah ceri mengandung zat besi, vitamin C, dan antioksidan. Zat besi dalam buah ceri membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sedangkan vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi.Â
Antioksidan dalam ceri juga membantu melindungi sel-sel darah dari kerusakan oksidatif dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Buah kurma merupakan sumber zat besi yang baik, serta mengandung vitamin C dan serat. Konsumsi buah kurma membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan memperbaiki anemia.
Selain itu, kurma juga mengandung senyawa zat besi yang mudah diserap oleh tubuh, menjadikannya pilihan yang baik sebagai buah penambah darah.
Selain buah-buahan yang telah disebutkan, masih ada beberapa jenis buah-buahan lain yang juga dapat membantu meningkatkan kadar darah.Â
Buah pisang, stroberi, apel, dan jeruk memiliki kandungan zat besi, vitamin C, dan folat yang baik untuk kesehatan darah. Memasukkan buah-buahan ini dalam diet sehari-hari dapat membantu meningkatkan kadar darah secara alami.
Buah-buahan merupakan sumber nutrisi alami yang dapat membantu meningkatkan kadar darah secara alami.Â
Dengan kandungan zat besi, vitamin C, folat, dan nutrisi penting lainnya, buah-buahan seperti delima, aprikot, anggur, ceri, kurma, serta buah-buahan lainnya dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah, memperbaiki anemia, dan meningkatkan kesehatan darah secara keseluruhan.Â
