WASTU.IDÂ -Â Belum genap dua tahun sejak Toyota Corolla Cross resmi dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada, namun penjualannya sangat sukses. Selama periode tahun 2022-2023, sebanyak 96.000 unit telah terjual di AS, sementara di Kanada jumlahnya mencapai 14.000 unit.
Namun, Toyota mengumumkan recall minggu ini terhadap 109.806 unit Toyota Corolla Cross model tahun 2022-2023 yang dijual di kedua negara tersebut.
Menurut pernyataan resmi dari juru bicara Toyota di AS, airbag pada sisi penumpang depan berpotensi mengalami kerusakan fungsi.
Untuk itu, Toyota menghimbau untuk sementara waktu tidak menggunakan jok penumpang depan sampai kendaraan tersebut diperiksa dan diperbaiki. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah risiko fatal bagi penumpang jika terjadi benturan dan airbag tidak berfungsi dengan baik.
Pihak pabrikan menyatakan bahwa unit-unit yang terkena recall adalah varian non-hybrid yang diproduksi pada periode tahun 2022 - 2023. Di Amerika Serikat, sekitar 96.000 unit kendaraan terkena dampak recall, sedangkan di Kanada jumlahnya mencapai 13.806 unit.
Tidak ada keterangan dari Toyota maupun Badan Administrasi Keselamatan Lalu-Lintas Jalan Tol Nasional AS (NHTSA - National Highway Traffic Safety Administration) apakah terdapat kecelakaan terkait recall ini.
Pihak pabrikan tidak memberikan rincian mengenai penyebab malfungsi pada airbag depan Corolla Cross. Mereka hanya menyatakan bahwa terjadi kesalahan prosedur selama proses instalasi perangkat terkait.
Pemilik Toyota Corolla Cross yang terdaftar dalam recall, baik di AS maupun Kanada, akan menerima surat pemberitahuan resmi pada bulan Juli 2023.
Para pemilik kendaraan diimbau untuk segera membawa kendaraan mereka ke dealer resmi Toyota terdekat. Setiap unit kendaraan yang terkena dampak akan diperiksa dan komponennya diganti tanpa biaya tambahan.
Apakah masalah ini hanya terjadi di AS dan Kanada, atau apakah ada potensi terjadinya masalah serupa di negara lain?