Kandungan zat besi yang ada di dalam tahu sebesar 5,4 mg per 100 gram.
2. Bayam
Bayam juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi. Kombinasikan bayam dengan daging sapi atau ayam apat menjadi rekomendasi yang baik.
Dalam 100 bayar mengandung zat besi sebesar 2,7 mg.
3. Kacang-kacangan
Selain dikenal mengandung vitamin E beberapa kacang-kacangan juga masuk ke dalam jenis makanan yang mengandung zat besi untuk balita.
Seperti kacang mete,kacang arab, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang polong.
4. Biji Labu
Biji labu kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk zat besi. Lumatkan biji labu sebelum diberikan kepada balita.
5. Daging Sapi
Zat besi heme dalam daging sapi mudah diserap oleh tubuh, kandungan zat besi didalam daging sapi sebesar 3,5 mg per 100 gram
6. Telur
Selain zat besi, telur juga mengandung protein, kalsium, dan vitamin A. Berikan 2 butir telur sehari untuk mencegah stunting.
Memberikan berbagai jenis makanan kaya zat besi penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi balita terpenuhi.
Selain itu, kombinasi makanan yang tepat juga membantu penyerapan zat besi secara optimal.
Misalnya, kombinasikan makanan kaya zat besi dengan makanan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan penyerapan.
Penting bagi orang tua untuk memberikan variasi makanan kepada balita, baik sumber protein hewani maupun nabati, agar balita mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
Dengan demikian, kebutuhan zat besi balita terpenuhi dan tumbuh kembangnya dapat berjalan optimal.
Dengan mengetahui jenis makanan yang mengandung zat besi, orang tua dapat lebih mudah memastikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh balita terpenuhi dengan baik.
Variasi makanan yang kaya zat besi tidak hanya membantu mencegah anemia, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita secara keseluruhan.