Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah." Amal kebaikan seperti shalat, puasa, sedekah, dan dzikir memiliki nilai yang lebih tinggi selama Bulan Dzulhijjah. Oleh karena itu, ini adalah waktu yang baik untuk meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak dzikir kepada Allah.

4. Puasa di Bulan Dzulhijjah 

Puasa juga merupakan ibadah yang dianjurkan di Bulan Dzulhijjah. Terdapat beberapa hari di bulan ini yang sangat dianjurkan untuk puasa, seperti puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa Arafah adalah puasa yang sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji. Puasa ini memberikan banyak pahala dan menghapus dosa-dosa yang telah lewat dan yang akan datang. Selain itu, puasa pada tanggal 10 dan 11 Dzulhijjah juga dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

5. Meningkatkan ibadah dan amal kebaikan 

Bulan Dzulhijjah adalah saat yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak shalat, membaca Al-Quran, berdzikir, dan melakukan sedekah. 

Kita juga dapat memperbanyak doa dan beristighfar, serta mengambil pelajaran dari kisah-kisah dalam sejarah agama kita. 

Selain itu, Bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang baik untuk memperkuat hubungan dengan keluarga, tetangga, dan orang-orang di sekitar kita melalui perbuatan baik dan pemberian.

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang penuh berkah dan ibadah bagi umat Muslim. Bulan ini memiliki keutamaan khusus, terutama sebagai bulan haji dan hari raya Idul Adha. 

Selain itu, pahala dari setiap amal kebaikan dilipatgandakan di bulan ini. Oleh karena itu, mari manfaatkan Bulan Dzulhijjah dengan sebaik-baiknya dengan menjalankan ibadah-ibadah yang dianjurkan, memperbanyak amal kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Bulan Dzulhijjah membawa berkah dan keberkahan bagi kita semua