header iklan
Starbucks Sukses Bukan Karena Jual Kopi! Ini Yang Sebenarnya Mereka Jual!
Penulis : Shintya Octaviany |
Kamis 06 April 2023, 08:04 WIB |
ilustrasi starbucks sukses bukan karena jual kopi

WASTU.ID Starbucks sukses sebagai franchise kedai kopi asal Amerika Serikat yang jadi salah satu restoran cepat saji dengan gerai terbanyak ketiga di dunia.

Starbucks sukses dengan mempunyai 33ribu+ cabang yang tersebar di 79 negara di seluruh dunia.

Starbucks sukses dengan membuktikan bahwa dirinya bisa menjual produk dengan harga tinggi bukan hanya menjual kopi.

BACA JUGA : Lebih Praktis, Ini Tips Belanja Baju Lebaran Secara Online Tanpa Menguras Kantong!

Trus apa sih yang Starbuck jual kalau bukan kopi? Yuk, intip penjelasannya agar kalian paham!

Starbucks Menjual Experience

Kalau kita brand-brand besar di dunia, mereka juga bisa berhasil karena gak cuma jualan produk. Jaman sekarang produk mah gampang di tiru.

Tapi mereka menjual sebuah pengalaman (experience) yang bisa memberikan kesan ke pelanggan.

Barista yang sangat ramah, teknik pembuatan kopi, juga kursi dan desain kedai yang didesain khusus. Semua bukan kebetulan, melainkan sebuah metode yang dilatih selama bertahun-tahun.

Starbucks sangat fokus dengan customer!!

BACA JUGA : Wow, Indahnya!! Ada Rumah Yang Mengalir Sungai di bawahnya

Di tahun 90’an, Starbucks jadi perusahaan swasta pertama di Amerika, yang menawarkan opsi saham ke karyawannya. Mereka menyebut barista sebagai partner dan meningkatkan upah minimum karyawan.

Mereka percaya bahwa semakin bahagia pelanggan, maka semakin gemuk juga dompet karyawan. Hal ini mendorong karyawan Starbucks berlomba-lomba untuk memberikan kepuasan ke customer.

Cara ini terbukti membuat Starbucks punya karyawan yang loyal dan tingkat turnover lebih rendah daripada kompetitornya. Karyawan yang gak gonta ganti ini, bikin hubungan antara pelanggan dan karyawan Starbucks menjadi erat. Jadinya Starbuck punya banyak pelanggan yang loyal.

Orang datang ke starbuck bukan hanya membeli kopi, mereka membeli experience, merasa Starbuck adalah rumah kedua dan tempat produktif untuk bekerja.

BACA JUGA : Hore!! Bansos Akan Cair Bulan April 2023 Ini, Dananya Bisa Buat Lebaran Nih!

Brand-brand besar di dunia juga fokus pada costumer experience!!

Mereka percaya bahwa costumer mau balik beli lagi, mau ngajakin temen-temennya beli, dan ngerekomendasiin yang didapat berkesan. Sebaliknya kalau brand hanya fokus gembar gembor marketing diawal, tapi gak merhatiin experience. Pelanggan jadi kapok beli lagi.

Cepat viral, cepat juga menemui ajal.

Gak pengen kan kaya gini? Yuk, kita belajar bareng gimana caranya menciptakan experience sehingga bisnis bisa tumbuh terus dan punya banyak pelanggan loyal

1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERPOPULER