WASTU.ID - Ramadan 2023 sudah dekat. Kurang dari satu bulan lagi. Umat islam akan menjalani ibadah puasa ramadan.

Bagaimana cara umat islam menyambut ramadan 2023?

Seorang mubaligh asal Tasikmalaya, Ustadz H Nasrullah Lc, MH, memaparkan pentingnya umat islam mempersiapkan diri menyambut ramadan.

Dijelaskan Ustadz Nasrullah, para ulama Islam  zaman dulu, membagi tahun dalam dua bagian.

“6 bulan mempersiapkan datang ramadan. 6 Bulan berikutnya menjaga amaliyah ramadan,” ujar ustadz lulusan terbaik jurusan Syariah & Law dari International University of Africa (IUA) ini.

Dijelaskan ustadz generasi milenial ini -- kelahiran 24 Januari 1982, begitulah perilaku ulama islam dan orang islam zaman dulu. Jadi dari hari ke hari, bulan ke bulan setiap tahun menjaga amalan ramadan.

Mereka itu merupakan golongan umat yang oleh nabi dikatakan sebagai orang paling suci hatinya, paling takwa dan paling dalam keilmuannya. 

“Mereka begitu luar biasa menjaga amalan. Kita yang tidak ada jaminan dari rasul, tentu harus lebih luar biasa lagi dalam beribadah. Khususnya bulan ramadan,” tutur ustadz kelahiran  Kuningan Jawa Barat ini.

Ustadz Nasrullah mengutip pernyataan gurunya sewaktu menuntut ilmu soal islam di IUA Sudan. 

Gurunya bernama Prof Abdulloh Al Yamani. Sang guru biasanya mengajar tiap malam Kamis di kampus Sudan. Di luar jam kuliah.

Dalam kajian kitab Fathul Qorib, gurunya menyampaikan keutamaan puasa ramadan bagi umat islam.

Puasa ramadan ada keterangan di hadist qudsi. Bahwa Allah berfirman tentang puasa. 

“Puasa ramadan itu untuk-Ku maka Aku yang akan membalasnya.”

Jadi, terang Ustadz Nasrullah, balasan baginumat islam yang melaksanakan puasa ramadan adalah urusan Allah. 

Kalau infaq dan sodaqoh ada pahala 10 kebaikan hingga 700 kebaikan. Pahala puasa ramadan tak terhingga.

“Pahala puasa ramadan itu urusan Allah. Sangat besar. Makanya begitu pentingnya menjalankan puasa ramadan,” kata pria alumni I’dad Lugowi LIPIA Jakarta.

Ustadz Nasrullah yang menyelesaikan S2 Hukum di Universitas Islam Nusantara ini, menjelaskan keutamaan puasa ramadan. 

Berdasarkan hadist qudsi, tuturnya, bahwa Allah berfirman tentang puasa ramadan yaitu:

1. Puasa adalah milik-Ku. Akulah yg membalasnya.