header iklan
Mengenal Gangguan Mental 'Hoarding Disorder' yang Sedang Viral, Berikut Penyebab dan Gejalanya
Penulis : Ahmad Farid |
Rabu 17 July 2024, 12:00 WIB |

WASTU.ID - Kata kunci "hoarding disorder" menjadi topik yang paling banyak dicari di mesin pencarian pada Selasa (16/7/2024).

Sebenarnya, apa itu hoarding disorder?Hoarding disorder merupakan gangguan kesehatan mental di mana seseorang merasa kesulitan untuk membuang barang-barang karena merasa perlu menyimpannya.

Kesulitan ini menyebabkan penderita mengalami stres dan tekanan emosional.Penderita hoarding disorder sering kali memperoleh barang secara impulsif, tanpa perencanaan yang matang, dipicu oleh keinginan untuk memiliki objek tersebut.

BACA JUGA : Inilah Rekomendasi Wisata Ramah Anak di Depok, Dijamin Murah Meriah

Barang-barang yang dikumpulkan cenderung tidak memiliki tema yang konsisten dan kurang terorganisir.

Menurut American Psychiatric Association, sekitar 2,6 persen populasi mengalami hoarding disorder, dengan penderita terbanyak berusia di atas 60 tahun.

Biasanya, mereka juga didiagnosis mengalami gangguan psikis lainnya seperti kecemasan dan depresi.

Gangguan ini biasanya dimulai pada usia muda dan semakin parah seiring bertambahnya usia.

Beberapa penderita hoarding disorder sadar bahwa mereka memiliki gangguan ini, namun sebagian lainnya tidak menyadarinya.

Selain kesulitan dalam membuang barang, banyak penderita hoarding disorder juga mengalami beberapa masalah lain, seperti sering ragu, perfeksionisme, penundaan, tidak teratur, dan mudah terganggu.Penyebab hoarding disorder belum diketahui secara pasti, karena gangguan ini masih relatif baru dalam klasifikasi medis.

BACA JUGA : 7 Tempat Wisata Semarang yang Lagi Hits Tahun 2024, Suguhkan Spot Foto yang Instagramable

Hoarding disorder lebih sering terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan masalah serupa.

Selain itu, peristiwa dalam hidup yang menyebabkan stres, seperti kehilangan orang yang dicintai, dapat memperburuk gejala gangguan ini.Uji coba menunjukkan bahwa terapi perilaku kognitif (CBT) efektif dalam mengobati hoarding disorder.

Selama CBT, penderita secara bertahap belajar untuk membuang barang-barang yang tidak perlu dengan lebih sedikit stres.Meskipun CBT efektif untuk pengobatan hoarding disorder, banyak orang dengan gangguan ini masih mengalami gejala yang mengganggu.Oleh karena itu, disarankan bagi penderita untuk berkonsultasi dengan dokter kesehatan mental.

1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERPOPULER
TERPOPULER