WASTU.ID - Kylian Mbappe, fenomena sepak bola Prancis, telah menunjukkan bakat luar biasa di lapangan, baik di Piala Dunia maupun di Kejuaraan Eropa (Euro).
Namun, jika kita membandingkan performanya di dua turnamen besar ini, ada sesuatu yang sangat spesial tentang cara Mbappe bersinar di Piala Dunia.
Mbappe pertama kali mencuri perhatian dunia saat Piala Dunia 2018 di Rusia, di mana ia tidak hanya membantu Prancis meraih trofi, tapi juga menjadi yang terdepan dalam daftar pencetak gol.
Dengan kecepatan, kecerdikan, dan keakuratan yang mengagumkan, Mbappe mencetak empat gol selama turnamen, termasuk gol penting dalam pertandingan final melawan Kroasia.
Performanya ini tidak hanya membawanya mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik turnamen, tapi juga mengukuhkan namanya sebagai salah satu bintang sepak bola dunia.
Sementara itu, di Kejuaraan Eropa, Mbappe juga menampilkan performa yang solid, namun tidak se-dramatis di Piala Dunia.
Pada Euro 2020 yang diadakan pada tahun 2021 karena pandemi, Prancis, meskipun diperkuat oleh barisan pemain bintang termasuk Mbappe, tidak berhasil melaju jauh.
Mbappe, yang banyak diandalkan untuk mengulangi keajaibannya, menghadapi pertahanan yang lebih ketat dan kurang berhasil dalam mencetak gol dibandingkan dengan performanya di Piala Dunia.
Ada beberapa faktor yang mungkin menjelaskan mengapa Mbappe lebih "sangar" di Piala Dunia.
Pertama, Piala Dunia, dengan panggung global dan audiens yang lebih luas, mungkin memberikan motivasi tambahan bagi seorang pemain muda berbakat seperti Mbappe.
Tekanan dan harapan untuk membawa pulang trofi juga bisa jadi mendorongnya untuk tampil lebih maksimal.
Selain itu, strategi tim dan dinamika skuad di Piala Dunia mungkin lebih mendukung gaya bermain Mbappe, memungkinkan dia untuk memanfaatkan kecepatan dan keahliannya secara lebih efektif.
Kedua, turnamen seperti Piala Dunia sering kali diadakan di negara dengan kondisi dan atmosfer yang sangat berbeda, memberikan tantangan unik yang mungkin secara positif mempengaruhi performa pemain seperti Mbappe.
Di sisi lain, Euro, yang kerap diadakan di negara-negara Eropa dengan kondisi yang lebih familiar, mungkin tidak memberikan stimulus serupa.
Mbappe masih muda dan karirnya masih panjang.
Fans sepak bola di seluruh dunia tentu berharap untuk melihat lebih banyak momen brilian dari sang pemain di turnamen-turnamen mendatang.
Baik di Piala Dunia maupun di Euro, potensi Mbappe untuk tampil memukau selalu ada, dan dia akan terus menjadi pemain kunci bagi timnas Prancis dalam mengejar kejayaan di masa depan.
