WASTU.ID - Selain sebagai bahan makanan, beberapa jenis hewan juga telah diteliti dan diyakini memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit atau membantu dalam pengobatan.Â
Meskipun penggunaan hewan dalam pengobatan telah dilakukan sejak lama dalam pengobatan tradisional, namun penggunaannya harus didukung oleh bukti ilmiah yang cukup.
Salah satu contoh hewan yang digunakan dalam pengobatan tradisional adalah lintah. Lintah telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan.Â
Lintah juga dikenal dapat membantu mengobati varises, trombosis, dan radang sendi. Pengobatan dengan lintah dilakukan dengan membiarkan lintah menghisap darah di area yang terkena penyakit.Â
Lintah mengandung senyawa hirudin yang dapat membantu mencegah pembekuan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, beberapa jenis lebah juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Produk lebah, seperti madu, propolis, dan royal jelly, memiliki sifat antibakteri dan antivirus.Â
Propolis juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Madu juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu meredakan batuk dan flu. Beberapa jenis lebah juga menghasilkan racun yang dapat digunakan dalam pengobatan.
Beberapa jenis ular juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Racun ular cobra, misalnya, dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri kronis. Beberapa jenis ular juga menghasilkan senyawa yang dapat membantu melawan infeksi dan kanker.
Kuda laut juga telah diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan berbagai jenis penyakit, seperti asma, osteoartritis, dan psoriasis. Kuda laut mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa jenis katak juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Beberapa jenis katak menghasilkan senyawa yang dapat membantu melawan infeksi dan kanker.Â