WASTU.ID - Dalam komunikasi antar persona, cara membaca bahasa tubuh juga diperlukan, karena pesan tidak selalu dalam bentuk kata-kata.
Bahasa tubuh adalah bentuk komunikasi non verbal yang terdiri dari ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan kontak mata.
Ini adalah cara efektif untuk memahami apa yang sebenarnya dipikirkan dan dirasakan orang, terlepas dari apa yang mereka katakan.
Meskipun pengaruh budaya dalam komunikasi juga patut diperhatikan, namun secara umum orang memiliki bahasa tubuh yang sama.
Berikut adalah panduan tentang bagaimana cara membaca bahasa tubuh saat berkomunikasi:
Ekspresi wajah adalah bentuk komunikasi bon verbal yang sering mudah dikenali, dan karenanya jadi indikator utama dari emosi seseorang.
Ada tujuh ekspresi wajah universal yang mudah dikenali, antara lain kegembiraan, kesedihan, ketakutan, kejutan, kemarahan, jijik, dan penasaran.
Misalnya, ketika seseorang menunjukkan gigi mereka dan melengkungkan bibir mereka, ini bisa menunjukkan kegembiraan.
2. Kontak Mata
Kontak mata adalah indikator kuat dari tingkat keterlibatan dan kejujuran. Jika seseorang menghindari kontak mata, bisa jadi mereka merasa tidak nyaman, tidak percaya diri, atau mungkin berbohong.
Tetapi perlu diingat, beberapa budaya mungkin menganggap kontak mata berpanjangan sebagai agresif.
3. Gerakan Tubuh
Cara seseorang memposisikan tubuh mereka juga menentukan banyak hal tentang apa yang mereka rasakan.
Misalnya, seseorang yang berdiri tegak dengan tangan di samping mereka mungkin ingin menunjukkan rasa percaya dirinya.
Tapi, jika mereka melipat tangan atau melipat kaki, ini mungkin menunjukkan bahwa mereka merasa kurang nyaman atau defensif. Itu semua adalah bentuk komunikasi non verbal yang ingin disampaikan.