Orang narsistik seringkali mencari reaksi. Dengan tidak memberikan reaksi yang mereka inginkan, anda telah memanfaatkan salah satu kelemahan orang narsistik.
3. Berikan Validasi Secara Objektif
Orang narsistik mencari validasi dan pengakuan. Namun, ini tidak berarti anda harus berbohong atau memanjakan mereka.
Pengakuan yang objektif dan berbasis fakta dapat menjadi cara menghadapi orang narsistik tanpa merendahkan diri anda sendiri.
4. Sadarlah Tentang Kelemahan Orang Narsistik
Sebagai contoh, mereka kerap merasa terancam oleh kritik dan selalu memiliki kebutuhan akan pengakuan.
Dengan memahami hal ini, anda dapat melakukan cara terbaik untuk berhubungan dengan mereka.
Bagi anda yang berinteraksi secara intens dengan orang narsistik, penting untuk mengingat bahwa cara menghadapi orang narsistik bukanlah tentang mengubah mereka, tetapi tentang melindungi diri anda sendiri dari manipulasi.
Meskipun mereka mungkin tampak kuat, tapi sebetulnya mereka rapuh secara mental.
Dengan mengenali dan memahami apa itu narsistik dan ciri-cirinya, diharapkan anda akan menjadi lebih kuat dalam menghadapi mereka.
Penting untuk diingat bahwa pada dasarnya mereka bukan orang jahat, melainkan orang yang sakit mentalnya
Karena itu, jika anda atau orang terdekat anda memiliki ciri-ciri orang narsistik, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan terapi dan solusi yang lebih baik bagi kesehatan mental