WASTU.ID - Kasus mutilasi di Garut yang melibatkan ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa yang menjadi berita viral akhir-akhir ini, membuat kita jadi bertanya-tanya mengenai penyebab gangguan jiwa yang banyak terjadi pada sebagian orang
Gangguan jiwa atau gangguan kesehatan mental adalah suatu kondisi yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan dan bertindak.
Hal ini dapat berdampak pada emosi, pemikiran, dan perilaku seseorang, yang sering kali mengganggu kehidupan sehari-hari.
Setiap orang memiliki risiko mengalami gangguan jiwa, tetapi ada beberapa faktor yang dapat memperbesar risiko tersebut.
Berikut ini adalah beberapa penyebab gangguan jiwa yang sering terjadi:
1. Genetika dan Biologi
Faktor genetik dan biologis berperan penting dalam menyebabkan seseorang menderita gangguan jiwa.
Beberapa gangguan, seperti skizofrenia dan bipolar, sering terjadi dalam keluarga, hal ini menunjukkan adanya faktor genetik atau keturunan
Selain itu, ketidakseimbangan di dalam otak, yang berkaitan dengan neurotransmitter, juga dapat mempengaruhi mood dan perilaku.
2. Pengalaman Trauma
Trauma, baik fisik maupun psikologis, dapat berpengaruh pada kesehatan mental. Insiden seperti kekerasan, kecelakaan, atau pengalaman berbahaya lainnya dapat memicu gangguan stres pasca trauma.
3. Stress
Stres akut atau kronis dapat menjadi penyebab gangguan jiwa. Sumber masalahnya mungkin berasal dari pekerjaan, hubungan dengan pasangan atau masalah keuangan.
4. Kondisi Fisik atau Medis
Beberapa kondisi fisik, seperti stroke, kanker, atau penyakit jantung, dapat meningkatkan risiko gangguan jiwa.
Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu atau penyalahgunaan obat juga bisa menyebabkan gangguan jiwa.
5. Lingkungan Sosial
Lingkungan yang tidak sehat atau tekanan sosial bisa menjadi pemicu gangguan jiwa.
Sebaliknya lingkungan yang mendukung dan pendidikan yang baik dapat berperan dalam mencegah gangguan jiwa.