WASTU.ID - Alasan mengapa Moncada, yang menggantikan peran Paolo Maldini, lebih suka membeli pemain dari Liga Petani (Liga Perancis) untuk AC Milan adalah karena beberapa alasan.Â
Liga Perancis sering dianggap bukan bagian dari lima besar kompetisi terbaik di Eropa, meskipun saat ini sudah masuk dalam lima besar tersebut.Â
Meskipun ada stereotip "Liga Petani" yang melekat, Moncada melihat potensi dan keberhasilan pemain dari Liga Perancis.
Menurut Moncada, pemain asal Brasil cenderung memiliki harga yang tinggi dan sulit beradaptasi dengan Serie A, terutama karena perbedaan cuaca dan budaya.Â
Sementara AC Milan, pada masa kejayaannya, terkenal dengan pemain dari Brasil seperti Cafu, Ronaldo, Ronaldinho, Kaka, Thiago Silva, dan Pato, namun adaptasi pemain Brasil terakhir, Lucas Paqueta, tidak berhasil dengan baik.
Sebagai gantinya, AC Milan mulai mengidentikan diri dengan pemain dari Liga Perancis atau Ligue 1. Moncada menekankan bahwa pemain yang datang dari Liga Perancis memiliki mentalitas kuat dan tidak takut gagal ketika membuat kesalahan.Â
AC Milan telah berhasil meningkatkan nilai jual pemain yang didatangkan dari Liga Perancis seperti Rafael Leao, Mike Maignan, dan Pierre Kalulu.
Meskipun hanya beberapa pemain dari Liga Perancis yang telah bergabung dengan AC Milan, seperti Christophe Dugarry, Marcel Desailly, dan Jean-Pierre Papin, hanya Desailly yang dianggap paling sukses dengan memenangkan Piala Champions bersama AC Milan pada tahun 1994.
Dengan demikian, Moncada melihat potensi dan keberhasilan pemain dari Liga Perancis serta kecocokan mereka dengan mentalitas tim AC Milan, sehingga klub lebih memilih untuk membeli pemain dari Liga Perancis daripada pemain asal Brasil.
"Saya tidak tahu apakah pemain Perancis lebih siap dari yang lain, tapi secara umum mereka tidak takut. Orang Spanyol, Italia, atau Jerman takut gagal," kata Moncada dikutip dari SempreMilan.Â